Musim hujan yang semestinya memudahkan proses irigasi di sawah, dengan melimpahnya ketersediaan air,namun tidak dialami para petani di Yosorejo dan sekitarnya.
Mereka justru tengah kesulitan mendapat pasokan air untuk sawah mereka, pada masa tanam pertama Oktober sampai Maret mendatang.
Anggota Kelompok Tani Rejo Tani kelurahan Yosorejo Suyatnokepada Radio Kota Batik mengatakan,proses pengairan sawah sekarang ini terhambat dengan tersendatnya aliran air dari Krompeng dan Kali Larangan ke Kuripan Yosorejo.
Menurut Suyatno, di beberapa lokasi, ada sejumlah pihak yang sengaja membendung aliran air tersebut, untuk keperluan usaha perikanan.
Sejumlah bangunan yang berdiri dekat dengan aliran sungai,diantaranya berupa peternakan sapi, juga berpengaruh pada aliran air dari sungai tersebut.
Yatno menambahkan,kekurangan air ini diantaranya berpengaruh pada lahan sawah yang akan banyak ditumbuhi rumput.Namun diperkirakan tidak berdampak pada produksi padi yang per hektarnya bisa mencapai 5 ton. (Khanif – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 2915 |
![]() |
: | 1 |