Kementerian Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengelontoran dana untuk pembuatan tanggul sebesar 517 miliiar dengan pengendali dari Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Pamali Juwana, Semarang.
Kepada Radio Kota Batik, Bupati Asip Kholbihi mengatakan pembangunan tanggul yang akan dilaksanakan menjadi salah satu prioritas nasional dan isu strategis yang harus segera diselesaikan karena telah menjadikan masyarakat di daerah rob menderita dan perekonomian terganggu.
Menurut Bupati Asip, pembangunan tanggul ini akan membentang dari wilayah Sragi baru hingga arah Kelurahan Bandengan Kota Pekalongan.
Asip menambahkan pihaknya berharap pembangunan tanggul ini diharapkan akan dapat menanggulangi banjir rob secara tuntas serta permanen di wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan.
Sementara itu, Kepala BBWS Rubhan Ruzziyatna menjelaskan tanggul ini membentang sepanjang 6 kilometer dari Sragi hingga Bandengan. Selain itu juga akan membangun long storage atau kolam retensi sepanjang 8.450 meter. Serta ada pekerjaan normalisasi sungai, parapet, pengadaan pompa, rumah pompa dan collector drain.
Menurut Rubhan, pekerjaan ini dikerjakan olek kontarktor pelaksana selama 720 hari dan harapannya pada akhir 2019 akan bisa selesai.Rubhan menambahkan pekerjaan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Pekalongan, seperti untuk pariwisata dan mengurangi daerah genangan air rob.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 3175 |
![]() |
: | 1 |