Direktur Jenderal Sayuran, Tanaman dan Obat, Setyanto menyatakan, bahwa wilayah Kabupaten Pekalongan, merupakan sentra penopang produksi panen padi di Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan Setyanto, saat membuka panen raya di Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa, 20 Desember 2017.
Menurut Setyanto, area panen di bulan Desember, untuk mencapai 1,449 hektar. Selain itu juga, banyak varietas padi yang ditanam dengan produksi, 52 kwintal untuk gabah kering giling. Sedangkan untuk, gabah kering panen sekitar 8 ton per hektar.
Kepada Radio Kota Batik, Setyanto mengatakan, untuk area panen tahun 2017 sekitar 42 ribu hektare dengan total produksi 223 ribu ton pertahun.
Kemudian, untuk kebutuhan di Kabupaten Pekalongan hanya 110 ribu ton. Jadi, sisanya di kirim ke daerah-daerah lain.
Setyanto menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya untuk meningkatkan panen di daerah ini dengan cara melakukan gerakan tanam. Selain itu juga, pihaknya bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia dan Dinas Pertanian setempat. (Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 3265 |
![]() |
: | 1 |