Pemkot Pekalongan menyatakan tahun 2017 ini,  telah mengerjakan program bedah rumah sebanyak 800 unit Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH.

Kepada Radio Kota Batik, Asisten Bidang Perekoniman  Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat   Sri Wahyuni menjelaskan, ada 700 unit RTLH yang bersumber dari dana APBD, yang telah rampung 100% baik fisik maupun administrasinya.

Selain itu masih ada  sebanyak 100 unit lagi yang dananya bersumber dari APBD Perubahan, yang saat ini sedang dalam proses finishing, dan akan selesai pada akhir bulan Desember ini.

Sri Wahyuni mengatakan, Pemkot Pekalongan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2018 telah mengalokasikan total sebanyak 781 unit pugar RTLH.

Sri Wahyuni menambahkan, di daerah Bandengan,sebetulnya akan dilaksanakan pugar untuk RTLH. Namun karena lokasinya masih terendam air maka belum bisa dilaksanakan.

Pihaknya optimis, bahwa setelah tanggul penanggulangan banjir dan rob selesai dibangun, maka rumah tangga sasaran bisa langsung direhab. (Kharisma - Dirhamsyah)