Mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di masyarakat, saat libur natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Bank Indonesia Perwakilan Tegal telah menyiapkan, uang sebanyak 1.6 triliun rupiah.

Bahkan BI Tegal telah melakukan koordinasi dengan sejumlah perbankan di daerah, mulai Kabupaten Batang hingga Brebes, untuk bisa memproyeksikan kebutuhan uang, pada saat natal dan tahun baru.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Perwakilan BI Tegal Joni Marsius mengatakan, dari hasil koordinasi tersebut proyeksi kebutuhuan uang, di akhir tahun mencapai 1.6 triliun rupiah.

Menurut Joni,  bahkan hingga saat ini uang yang sudah ditarik mencapai 1,025 triliun rupiah, sehingga masih ada sekitar 500 miliar rupiah yang tersedia.

Menurut Joni Marsius, pihaknya menilai kenaikan kebutuhan tersebut diantaranya juga dikarenakan kenaikan transaksi tunai saat masa libur akhir tahun. Bahkan selain itu cukup banyak para pemberi kerja yang memberikan bonus akhir tahun kepada para pegawainya. (Tri Handayani – Dirhamsyah)