Meningkatnya kebutuhan uang tunai, saat memasuki masa libur natal dan tahun baru, membuat Bank Indonesia Tegal menghimbau, masyarakat untuk lebih berhati-hati, dan waspada terhadap peredaran uang palsu.
Menurut Kepala Perwakilan BI Tegal Joni Marsius, masyarakat sudah semakin cerdas mewaspadai peredaran uang palsu, dengan memeriksa uang yang dimiliki dengan deteksi standar 3D, yakni Dilihat Diraba dan Ditrawang serta menggunakan alat sinar ultraviolet.
Kepada Radio Kota Batik, Joni Marsius mengungkapkan dari data yang dimiliki sejak awal tahun pihaknya telah menemukan sebanyak 4000an lembar uang palsu, dengan dominasi pecahan uang kertas seratus ribuan dan lima puluh ribuan.
Joni Marsius menambahkan, potensi terjadinya transaksi dengan uang palsu diantaranya dari kegiatan di pasar, SPBU pada waktu-waktu malam hari dan kondisi terburu-buru. Sehingga harapannya masyarakat bisa lebih berhati-hati dan waspada. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 5305 |
![]() |
: | 1 |