Setiap memasuki musim penghujan pihak pengelola PLTMH Curug Muncar mengaku saluran pembangkit listrik seringkali tersumbat oleh sampah dan bebatuan karena berada di lereng pegunungan.
Agar 100 rumah tetap dapat menikmati aliran listrik dari PLTMH Curug Muncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan pihak pengelola harus selalu siaga.
Kepada Radio Kota Batik, Pengelola PLTMH Curug Muncar Cahyadi mengatakan pihaknya selalu siaga 24 jam untuk pengoperasian di bendungan. Sehingga jika diketahui ada yang mengalami kerusakan dapat segera diambil tindakan.
Selain itu untuk perawatan rutin dilakukan setiap dua hari sekali Perawatan dilakukan untuk mengecek komponen atau peralatan yang digunakan pada PLTMH.
Menurut Cahyadi saat musim hujan pihaknya hanya menggunakan satu mata air Curug Muncar saja Sedangkan saat musim kemarau ada tambahan 3 mata air lain yakni dari Kali Banteng Telaga Lumbu dan Curug Lawe. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 5397 |
![]() |
: | 1 |