Pemkot Pekalongan menyatakan, masih akan membuka kesempatan bagi warga miskin lainnya untuk mendapat bantuan iuran BPJS Kesehatan, dengan catatan memang yang bersangkutan memang benar warga miskin.
Kepala Dinas Kesehatan setempat, Slamet Budiyanto kepada Radio Kota Batik mengatakan, Meski kuota sebanyak 38352 jiwa sudah hampir semuanya terisi, namun masih dibuka kesempatan warga miskin lainya.
selama ini Pemkot telah mengeluarkan anggaran sampai sebanyak 8,3 milyar, untuk membantu iuran warga miskin dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Anggaran itu, diluar anggaran pembiayaan untuk Jamkesda dengan jumlah total sekitar 17 milyar.
Slamet Budiyanto menambahkan, warga miskin yang membutuhkan bantuan di bidang kesehatan bisa berhubungan dengan pihak kelurahan lebih dulu, untuk mengurus kepemilikan Surat Keterangan Tidak Mampu. (Khanif – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4145 |
![]() |
: | 1 |