Warga Pesindon RT 2 RW 1,  Kelurahan Bendan Kergon, Kota Pekalongan, digegerkan dengan temuan ular sanca batik, sepanjang 4,5 meter, yang memangsa ayam milik warga. 

Kepada Radio Kota Batik, Tole, warga setempat mengatakan, dugaan sementara, ular tersebut berasal dari sungai, akibat faktor cuaca membuat ular tersebut sampai ke pemukiman warga.

Selain itu juga, akibat hujan yang akhir-akhir ini, kerap mengguyur wilayah pekalongan, membuat debit sungai di beberapa lokasi naik. 

Menurut Tole, sebelumnya ada warga yang memergoki ular tersebut, sedang memangsa ayam, kemudian ular itu panik dan  melarikan diri.

Tole mengungkapkan, ular tersebut berhasil diamankan oleh empat warga sekitar pukul 8 malam, pada hari Selasa, 3 Januari 2018.

Tole mengungkapkan, ular sepanjang 4,5 meter ini, rencananya akan dipelihara sendiri oleh warga.

Sementara itu, Abdul Syukur warga Pesindon lainya juga menjelaskan, pada malam itu juga ada ular sanca lainya, yang juga tertangkap warga Sampangan. (Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)

Warga Pesindon Digegerkan Penemuan Ular Sepanjang 4.5 Meter

Warga Pesindon RT 2 RW 1,  Kelurahan Bendan Kergon, Kota Pekalongan, digegerkan dengan temuan ular sanca batik, sepanjang 4,5 meter, yang memangsa ayam milik warga. 

Kepada Radio Kota Batik, Tole, warga setempat mengatakan, dugaan sementara, ular tersebut berasal dari sungai, akibat faktor cuaca membuat ular tersebut sampai ke pemukiman warga.

Selain itu juga, akibat hujan yang akhir-akhir ini, kerap mengguyur wilayah pekalongan, membuat debit sungai di beberapa lokasi naik. 

Menurut Tole, sebelumnya ada warga yang memergoki ular tersebut, sedang memangsa ayam, kemudian ular itu panik dan  melarikan diri.

Tole mengungkapkan, ular tersebut berhasil diamankan oleh empat warga sekitar pukul 8 malam, pada hari Selasa, 3 Januari 2018.

Tole mengungkapkan, ular sepanjang 4,5 meter ini, rencananya akan dipelihara sendiri oleh warga.

Sementara itu, Abdul Syukur warga Pesindon lainya juga menjelaskan, pada malam itu juga ada ular sanca lainya, yang juga tertangkap warga Sampangan. (Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)