Sebagian nelayan dari Pekalongan, lebih memilih untuk tidak melaut dulu,melihat kondisi gelombang yang ketinggiannya di laut Jawa, kadang masih membahayakan.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia cabang Kota Pekalongan, Imam Menu menjelaskan, kebanyakan nelayan yang belum melaut, merupakan nelayan yang menggunakan kapal ukuran kecil,atau di bawah 30 grosston.
Jumlah kapal yang kini masih bersandar atau belum kembali melaut ada sekitar 75 unit. Nelayan yang mengoperasikan kapal kapal tersebut. Mereka mengisi waktu dengan memperbaiki alat tangkapnya. Kondisi ini berlangsung sejak Desember 2017 lalu.
Imam Menu menambahkan, dengan jumlah nelayan Pekalongan yang mencapai 2125 jiwa,hampir separuhnya terdampak cuaca yang tidak menentu ini.
Namun mereka sudah menyiapkan sedikit penghasilan sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan selama berlangsung cuaca tidak menentu, yang memang rutin terjadi setiap tahun. (Khanif – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4419 |
![]() |
: | 1 |