Badan Pusat Statistik atau BPS Kota Pekalongan mencatat laju inflasi selama bulan Maret 2016 mencapai 0,28 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender tercatat sebesar 4,08 persen.
Kasi Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik setempat, Burhanudin kepada Radio Kota Batik mengatakan, jika dibandingkan bulan Februari yang mengalami deflasi, inflasi bulan Maret tersebut lebih tinggi meski tidak begitu signifikan.
Menurut Burhanudin, hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harga yang ditunjukan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan seperti bawang merah, cabe merah, minyak goreng serta cabe rawit.
Selain itu kontribusi lain pada kenaikan indesk berasal dari makanan jadi seperti bubur ayam, ayam bakar, rokok putih, rokok kretek serta gula pasir.
Burhanudin menambahkan, inflasi pada bulan Maret di Kota Pekalongan lebih rendah dibandingkan inflasi tingkat provinsi Jawa Tengah 0,39 persen sementara inflasi nasional mencapai 0.19 persen.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4487 |
![]() |
: | 3608 |
![]() |
: | 1 |