Digelarnya Muktamar ke XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah atau Jatman, di Pekalongan, dinilai sangat berpengaruh terhadap tingkat hunian  hotel.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI setempat, Deni Iriana mengungkapkan, pada Muktamar Jatman  sebelumnya, okupansi hotel naik 70 sampai 80%.

Kepada Radio Kota Batik, Deni Iriana menjelaskan, selain dari tamu Muktamar Jatman,  biasanya para tamu reguler juga masih berdatangan. Sehingga peningkatan 70 sampai 80% merupakan peningkatan yang signifikan.

Deni Iriana menambahkan, pihaknya mempersiapkan baik hotel maupun restoran, di Kota Pekalongan, untuk menerima tamu saat Muktamar Jatman tersebut.

Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan pelayanan, baik informasi ke karyawan, peralatan yag harus dipersiapkan, serta menyediakan stan-stan yang sekiranya diminati oleg para tamu, seperti stan batik dan makanan. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)