Kereta api lokal sampai saat ini masih tetap jadi pilihan terbanyak masyarakat di Kota Batik, baik untuk naik maupun turun. Sehingga mendominasi kereta yang berhenti di stasiun Pekalongan.

Kepala Sub Urusan Costumer Care Stasiun Pekalongan, Iwan Junaedi mengungkapkan kereta api yang dimaksud antara lain kereta api Kaligung dan Kamandaka yang merupakan relasi pendek Semarang – Pekalongan atau Pekalongan – Tegal.

Namun begitu, kepada Radio Kota Batik Iwan Junaedi menjelaskan kereta jarak jauh juga masih diminati oleh penumpang dengan prosentase kereta lokal dan kereta jarak jauh yaitu 60 banding 40%.

Iwan Junaedi mengungkapkan berbeda dengan kereta eksekutif dan ekonomi sekarang justru semakin sedikit yang menggunakan kereta api bisnis untuk bepergian.

Hal tersebut sesuai dengan program PT. KAI, dimana seat utuk kereta bisnis memang dikurangi untuk lebih mengembangkan kereta ekonomi dan eksekutif. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)