Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tegal menyatakan, memasuki musim penghujan di bulan Januari 2018, intensitas hujannya ringan, hal ini karena gangguan yang mengakibatkan hujan justru jarang terjadi, di wilayah Pantura.
Kepada Radio Kota Batik, Prakirawan BMKG Tegal, Hendy Andriyanto mengatakan, gangguan tersebut berupa asupan uap air dari angin baratan sedikit tertahan, dan tidak bisa memasuki wilayah Indonesia. Sehingga kelembaban yang terjadi di lapisan atas tidak cukup untuk menurunkan hujan.
Namun begitu, potensi hujan masih bisa mengguyur wilayah Pantura, karena puncak musim penghujan, masih berlangsung hingga bulan Januari 2018 ini. Walaupun hujan seringkali turun dengan intensitas yang tidak terlalu deras.
Hendy Andriyanto menambahkan, beberapa waktu yang lalu juga sempat terjadi dua kali badai tropis, yang memungkinkan hujan tertunda. Namun secara umum, musim penghujan pada tahun ini masih bisa disebut normal seperti biasa. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4568 |
![]() |
: | 1 |