Para Pedagang di Pasar Grosir Setono, tengah membuat site-plan, atau rencana pengembangan pasar grosir, sebagai tanggapan dan dukungan terhadap rencana akan dibuatnya interchange tol.

Ketua Koperasi Pengusaha Batik Grosir Setono, Dzul Ilmi mengatakan, site plan dibuat dengan membuat rest area di pasar grosir, sehingga juga mempengaruhi kios-kios penjualan batik, yang memungkinkan buka selama 24 jam sehari.

Kepada Radio Kota Batik, Dzul Ilmi menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dan meminta petunjuk kepada Walikota Pekalongan, serta Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat.

Dzul Ilmi menambahkan, dibuatnya rest area dan buka selama 24 jam, adalah demi memakmurkan kios-kios yang ada di pasar grosir, serta meningkatkan pengrajin batik di Kota Pekalongan. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)