Gelombang tinggi di perairan jawa Bagian Utara, masih berpotensi tinggi mencapai antara 1,5 sampai 2,5 meter. Dengan potensi tinggi gelombang maksimum bisa mencapai dua kali lipatnya, atau sekitar 5 meter, sehingga membahayakan untuk pelayaran.
Prakirawan BMKG Tegal, Hendy Andriyanto mengungkapkan, gelombang tinggi tersebut masih akan terjadi sampai tanggal 16 Januari mendatang, dengan ketinggian yang semakin menurun, hingga mencapai 1,5 meter untuk tinggi maksimumnya.
Kepada Radio Kota Batik, Hendy Andriyanto menjelaskan, tinggi gelombang laut tersebut dipengaruhi oleh angin, yang jika semakin kencang, gelombang yang akan terjadi juga semakin tinggi.
Sementara angin sendiri disebabkan oleh pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar lautan, yang jika potensi hujan semakin besar, angin juga semakin kencang. Karena angin merupakan produk dari awan, selain hujan dan petir.
Hendy Andriyanto menambahkan, tinggi gelombang di utara tersebut masih belum setinggi laut selatan, yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4448 |
![]() |
: | 1 |