Selama musim hujan seperti saat ini, produsen krupuk  mentah di Kabupaten Pekalongan, terpaksa harus berhenti produksi, dan mereka hanya fokus untuk membuat krupuk jadi  saja.

Seperti salah seorang Pengusaha Kerupuk, di Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Qomariyah, yang mengungkapkan, selama musim hujan pihaknya memang tidak produksi krupuk mentah, tetapi membeli hasil pabrikan yang banyak dijual.

Namun begitu, Kepada Radio Kota Batik Qomariyah menjelaskan, pihaknya tetap memprduksi krupuk jadi atau krupuk matang seperti biasa, dimana per-hari bisa menggoreng 100 kg krupuk berbagai jenis.

Qomariyah menambahkan, meskipun ongkos produksi menjadi lebih mahal, namun pihaknya tidak terlalu mempermasalahkannya. Karena yang utama adalah tetap bisa berjualan, dan usahanya tidak sampai gulung tikar. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)