Sekitar 20an warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, terpaksa harus mengungsi ke Masjid Al Karomah, karena rumah mereka terendam banjir, akibat luapan kali Bremi, setelah hujan lebat turun, pada Minggu, 14 Januari 2018.

Kepada Radio Kota Batik, salah seorang pengungsi, Diah Utami warga RT 5 RW 1  mengatakan, air sudah mulai masuk ke rumahnya  sekitar pukul 9 malam, dan saat ini ketinggian air masih sekitar sepinggang orang dewasa.

Diah mengungkapkan,  Ia baru akan kembali ke rumahnya lagi,  apabila banjir di kampungnya  sudah mulai surut.

Diah menambahkan, Pemkot melaui BPBD telah memberikan bantuan, berupa makanan dan air mineral serta tikar yang dipergunakan untuk alas tidur.

Sementara itu, pengungsi lainnya Suharti warga RT 7 RW 1 menjelaskan, meskipun rutin terendam banjir, namun  ia terpaksa ikut mengungsi, karena air banjir sudah masuk ke dalam rumahnya.

Suharti mengungkapkan, banjir yang merendam rumahnya, disebabkan oleh luapan air dari Kali Bremi. Sehingga diharapkan Pemkot bisa meninggikan Sungai Bremi, agar airnya tak masuk lagi ke pemukiman warga. (Kharisma - Dirhamsyah)