Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz, menginstruksikan kepada jajarannya, dan para petugas di posko banjir, untuk selalu siaga selama 24 jam.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota, saat meninjau sejumlah titik banjir yang berada di Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, pada Selasa, 16 Januari 2018.
Menurut Saelany, ada 170 warga yang terdampak banjir di Kelurahan Tirto, telah diungsikan di teras masjid Al-Karomah dan Al-fatah.
Kepada Radio Kota Batik, Saelany mengatakan, untuk kesehatan para warga yang mengungsi, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk menerjunkan tim kesehatan yang bertugas memeriksa kesehatan warga.
Kemudian, untuk mengenai logistik seperti susu bayi, popok dan dapur umum, pihaknya telah meminta pada Dinas Sosial untuk secepatnya mememenuhi kebutuhan para pengungsi.
Saelany menambahkan, nantinya banjir luapan dari Kali Bremi, akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota selain penanganan rob.
Sementara itu, Komandan Kodim 0710, Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Ridha mengatakan, mendapatkan informasi adanya banjir, pihaknya langsung bertindak dan menerjunkan pasukan serta Babinsa, agar segera membantu warga yang terkena musibah banjir.
Ridha menambahkan, tidak hanya membantu, pihaknya juga mendata dan menganjurkan warga untuk mengungsi ke posko yang sudah di tetapkan. ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4601 |
![]() |
: | 1 |