Pemkot  Pekalongan tahun ini mengalokasikan anggaran untuk asuransi kematian warga kurang mampu sebesar 1 milyar rupiah. Jumlah itu termasuk sebagian asuransi kematian tahun lalu yang belum sempat diberikan.

Kepala Badan Keuangan Daerah setempat, Suciono kepada Radio Kota Batik menjelaskan pada tahun lalu alokasi anggaran untuk asuransi kematian jumlahnya 1,1 milyar namun ternyata realisasinya mencapai 1,96 milyar yang diberikan pada sekitar 1000 ahli waris.

Menurut Suciono, membengkaknya anggaran kematian untuk warga miskin membuat  pembayaran asuransi kematian yang belum diberikan sebesar 240 juta baru akan diberikan pada tahun ini.

Suciono menambahkan asuransi kematian ini khusus diberikan pada warga miskin takmir masjid dan mushola anggota linmas juga modin dan lebe non PNS dengan nominal masing-masing sebesar  satu juta rupiah. (Khanif – Dirhamsyah)