Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan pada bulan Desember 2017 Kota Pekalongan mengalami inflasi 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen atau IHK sebesar 125,31.
Kasie Statistik Distribusi BPS setempat, Burhannudin menjelaskan 7 kelompok pengeluaran yang ada mengalami inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,95%, kelompok makanan jadi minuman, rokok dan tembakau 0,24%, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,15%.
Selain itu, ada kelompok sandang yang alami inflasi sebesar 0,01%, kelompok kesehatan 0,33%, kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,01% dan kelompok transportasi komunikasi dan jasa keuangan masing-masing sebesar 0,22%.
Kepada Radio Kota Batik, Burhannudin mengatakan komoditas yang memicu inflasi di Kota Pekalongan pada bulan Desember adalah bawang merah, beras daging dan telur ayam ras, cabai merah dan bahan bakar rumah tangga.
Burhannudin menambahkan inflasi pada bulan Desember tersebut lebih rendah dibanding dengan inflasi yang terjadi di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan tingkat Nasional yaitu 0,71 persen. (Amy Priyono W- Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4623 |
![]() |
: | 1 |