Dari 37 SMP sederajat negeri maupun swasta di Kota Pekalongan hanya 3 sekolah yang belum akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tahun ini secara mandiri.
Ketiga sekolah belum bisa melakasanakan UNBK tersebut merupakan SMP swasta, yaitu MTS Al Almin, MTS Muhamadiyah dan SMP Muhamadiyah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi C DPRD, Sujaka Martana saat melakukan peninjauan kesiapan UNBK di SMP Negeri 8 Kota Pekalongan pada Kamis, 18 Januari 2018.
Menurut Sujakan Martana, ketiga sekolah tersebut belum peralatan komputer yang memadai sedangkan di MTS Al Amin terkendala keterbatasan lahan.
Kepada Radio Kota Batik, Sujaka mengungkapkan sebelumnya hanya 14 SMP yang melaksanakan UNBK mandiri pada tahun ajaran 2016-2017 namun tahun ini hampir seluruhnya akan menyelenggarakan UNBK mandiri.
Sujaka menjelaskan anak-anak tidak perlu lagi keluar dari sekolah karena harus menginduk ujian pada sekolah lain sehingga bisa mengurangi beban mental anak saat menghadapi ujian nasional.
Sudjaka Martana menambahkan untuk tiga sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK mandiri akan tetap menginduk namun diharapkan mereka tidak menginduk di sekolah yang lokasinya terlalu jauh. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4355 |
![]() |
: | 1 |