Nilai transaksi dari sektor ekspor sejumlah produk dari Kota Pekalongan, pada tahun 2017 hanya mencapai 15,6 juta US Dolar, dari target sebesar 17 juta US Dolar.
Kasie Perdagangan Dindagkop UKM setempat, Ali Sutrisno menjelaskan, jumlah tersebut belum masuk sepenuhnya, karena pada bulan Desember 2017, belum diperoleh datanya.
Kepada Radio Kota Batik, Ali Sutrisno mengungkapkan, target tersebut tidak tercapai karena menurut para pengusaha, permintaan dari luar negeri memang turun. Entah karena produk yang tidak memenuhi, atau karena alasan lain.
Bahkan produk-produk unggulan Kota Pekalongan, seperti batik dan hasil pengolahan ikan, juga ikut mengalami penurunan ekspor pada tahun 2017.
Ali Sutrisno menambahkan, tahun 2018, pihaknya akan mengevaluasi kembali, penyebab menurunnya jumlah ekspor. Dan diharapkan, para pengusaha yang mengekspor produknya meningkat, sehingga juga bisa meningkatkan perekonomian di Kota Pekalongan. (Amy Priyono W – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4172 |
![]() |
: | 1 |