Depo Arsip Kota Pekalongan telah menyimpan dengan rapi, sejumlah arsip penting dari sejumlah Kelurahan, dari tahun 1920 – hingga saat ini.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan setempat, Erli Nufiyati mengatakan, meskipun belum diketahui secara jelas, namun dokumen tersebut menjadi dokumen tertua di Depo Arsip.
Selain itu, ada pula buku termahal seharga 10 juta rupiah, yang disimpan disana, yakni Buku Panji-Panji Revolusi yang sebelumnya dimiliki oleh Pak Pandu, pengelola TBM Pandu Pustaka di Poncol.
Sementara itu, Wali Kota Saelany Machfudz menjelaskan, gedung Depo Arsip Dinarpus tersebut diharapkan bisa menyimpan arsip penting Kota Pekalongan dengan lebih aman dan tertib.
Pihaknya juga sudah mengistruksikan pada Dinarpus, agar keberadaan Depo Arsip bisa membuat arsipnya, mudah untuk di cari dan siap kapan pun saat dibutuhkan. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4276 |
![]() |
: | 1 |