Buah Duku dari Sumatera Selatan bagian Utara seperti Jambi, Tebing Tinggi dan Muara Enim mulai memasuki musim panen dan mulai masuk ke Kota Pekalongan.
Diungkapkan oleh pemilik Kios Buah di Jl.dr Sutomo Kota Pekalongan Muqorrobin bahwa buah Duku dari Sumatera tersebut pelan namun pasti sudah mulai diminati pasar Kota Batik.
Kepada Radio Kota Batik Muqorrobin menjelakan satu kotak buah duku ukuran 14 kilogram biasanya dijual seharga 220 – 225 ribu rupiah atau 20 ribu rupiah per kilogram ditingkat eceran.
Namun begitu buah duku yang didatangkan tersebut menurut Muqorrobin kualitas terbaiknya hanya bertahan selama satu hari, sehingga pasokan selalu datang setiap hari dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Dan saat datang di pagi hari diusahakan hari itu juga harus habis tidak boleh dijual pada keesokan harinya.
Tidak jarang pada hari yang sama pihaknya langsung menurunkan harga pada sore hari saat kualitas duku mulai tidak fresh lagi. Ditandai dengan warna kulit buah yang mulai hitam lebam walaupun masih sangat layak untuk dikonsumsi beberapa hari kedepan.
Muqorrobin mengungkapkan bahwa duku dari Sumatra tersebut bukan duku favorit warga Kota Batik, sehingga beberapa waktu kedepan pihaknya akan mendatangkan duku dari Palembang yang lebih disukai warga setempat. (Amy Priyono W)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4736 |
![]() |
: | 1 |