Dari 500 an pedagang yang memiliki kios di pasar Grosir Setono Pekalongan hanya sekitar 400 an pedagang saja yang masih membuka kiosnya.

 Ketua Koperasi Pengusaha Batik Setono Dzul Ilmi kepada Radio Kota Batik menjelaskan jika ditotal ada 500 an pedagang atau kios namun hingga saat ini hanya 481 pedagang saja yang membuka kiosnya.

Menurut Dzul  tidak bukanya kios-kios pedagang tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alasan sepinya pembeli, tidak mau melayani pembelian eceran atau penjualan partai kecil.

Selain itu tutupnya kios sejumlah pedagang ini akibat dari mereka kini lebih fokus pada berjualan melaui online.

Dzul Ilmi berharap Pasar Grosir yang juga sebagai Ikon Kota Batik ini kedepan akan semakin ramai karena dengan adanya Interchange Tol, Pasar Grosir diwacanakan akan buka hingga 24 jam. Apalagi Pasar Grosir Setono akan dijadikan rest area. (Regina - Dirhamsyah)