Alat cetak KTP Elektronik milik negara yang dipinjamkan ke Dindukcapil Kabupaten Pekalongan, yang semula berjumlah ada enam unit, saat ini hanya ada tiga unit saja yang masih beroperasional.
Sekretaris Dindukcapil setempat, Bambang Supriyadi kepada Radio Kota Batik mengungkapkan, tiga unit lainnya dalam kondisi rusak setelah digunakan beberapa waktu.
Menurut Bambang Supriyadi, pihaknya sudah mengirimkan kembali ketiga alat tersebut kepada Kementrian Dalam Negeri untuk diperbaiki.
Dengan adanya alat yang dibeli dari APBD, diharapkan antrian tidak lagi menumpuk di kantor Dindukcapil. Pencetakan E- KTP di kecamatan akan dilakukan oleh petugas atau operator kecamatan yang sudah terlatih dan bisa dilayani mulai minggu ini.
Sebelumnya, Dindukcapil juga melakukan upaya jemput bola warga di desa-desa, untuk melakukan perekaman KTP elektronik dengan memberdayakan petugas kecamatan.
Bambang berharap, melalui upaya-upaya tersebut, warga Kota Santri yang sudah melakukan perekaman e-KTP bisa mendapatkan keping KTP elektronik, sebelum penetapan daftar pemilih sementara, untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4408 |
![]() |
: | 1 |