Pembangunan tanggul penahan gelombang dari laut memasuki babak awal setelah Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono melakukan peletakan batu pertama pada Rabu, 24 Januari 2018 di kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara.
Proyek dari Kementerian PU-PR ini dimulai dengan pengurukan tanah yang dilakukan secara simbolis oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah dengan didampingi oleh Wali Kota Saelany Machfudz dan Bupati Asip Kholbihi.
Dirjen Sungai dan Pantai Kementerian PU-PR, Hari Suprayogi menjelaskan ada 3 paket yang dikerjakan multiyears dari 2017 hingga 2019 dengan total biaya hampir 500 milyar rupiah.
Heri Kepada Radio Kota Batik mengungkapkan secara teknis untuk menanggulangi rob akan dibangun tanggul, parapet dan tampungan dari luapan air sungai yang disertai dengan pompa besar.
Selain itu untuk mengatasi banjir dilakukan pula normalisasi terhadap 3 sungai yakni di Sungai Sragi Baru, Sungai Merican dan Sungai Bremi.
Menurut Hari saat ini pengerjaan proyek sudah dilakukan mulai dari pengukuran untuk menentukan mutual check nol atau MCO serta penyiapan sejumlah alat berat di lapangan.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan dalam proyek ini diharapkan Walikota dan Bupati untuk mengkondisikan masyarakat agar bisa menerima dan mendukung supaya selesai sesuai dengan target, yakni Desember 2019 nanti.
Sri Puryono menambahkan seluruh kegiatan proyek tersebut arahnya nanti untuk kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4250 |
![]() |
: | 1 |