Panwaslu Kota Pekalongan meminta agar petugas pemutahiran data pemilih atau PPDP yang saat ini sedang melakukan kegiatan pencocokan dan penilitian atau coklit harus jujur dengan mendatangi setiap rumah yang ada diwilayahnya.
Kepada Radio Kota Batik, Ketua Panwaslu setempat Sugiharto mengatakan dengan melakukan coklit dari rumah ke rumah maka data pemilih akan valid.
Sehingga setiap warga yang berhak memilih bisa benar-benar terdaftar dalam daftar pemilih sedangkan yang tidak punya hak pilih bisa dihilangkan dari daftar pemilih.
Menurut Sugiharto, selama coklit petugas PPDP akan bertanya dan mencocokkan KTP serta KK untuk mengetahui domisili pemilih, kemudian di rumah warga akan ditempeli stiker sebagai tanda rumah telah dicoklit.
Sugiharto menambahkan coklit yang merupakan bentuk kegiatan dalam menjamin hak pemilih tersebut akan berlangsung hingga 18 Februari 2018 mendatang. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4206 |
![]() |
: | 1 |