Seketaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono menyatakan persidaan beras untuk wilayah Jawa Tengah masih mengalami surplus sebesar 3,2 juta ton.
Menurut Sri, dari produk 7 juta ton hanya di pakai 2,8 juta ton sehingga masih surplus. Kemudian, untuk mengenai naiknya harga beras di karenakan pada bulan November hingga Januari tidak panen raya.
Kepada Radio Kota Batik, Sri Puryono mengatakan tidak adanya panen raya membuat harga beras mengalami kenaikan.
Sri menambahkan untuk mengatasi kenaikan harga beras pihaknya bekerja sama dengan Bulog melakukan operasi pasar beras di setiap daerah. ( Indra Dwi Purnomo )