Pengunaan alat kontrasepsi program keluarga berencana atau KB untuk jenis suntik, ternyata menjadi primadona bagi peserta baru KB di Kota Pekalongan.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana mencatat, hingga saat ini peserta KB yang memilih alat kontrasepsi suntik mencapai 497 orang atau 53,79 persen dari target 1.338 peserta. Sementara yang memilih Medis Operasi Pria masih nihil.
Kepala Bidang KB dan Keluarga Sejahtera BPMP2AKB, Eny Sulistyowati kepada Radio Kota Batik menjelaskan, peserta baru KB IUD mencapai 117 dari target 805, Medis Operasi Wanita atau MOW ada 29 dari 218.
Sedangkan untuk Medis Operasi Pria MOP masih nihil, Kondom 69 dari target 757, pengunaan Implant 93 dari 864, sementara yang memilih pil ada 119 dari target 1139.
Eny Sulistyowati mengakui, peserta baru KB pria di Kota Pekalongan masih sangat rendah, meskipun pihaknya memberikan layanan KB gratis, bahkan juga diberikan ganti uang kerja. (Tri – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4488 |
![]() |
: | 400 |
![]() |
: | 1 |