Kesadaran masyarakat Kota Pekalongan untuk menggunakan helm yang sudah berstandar Nasional Indonesia dinilai masih kurang.
Hal tersebut diungkapkan Kanit Turjawali Inspektur Dua M Gufron, saat menggelar operasi rutin di jalan Jetayu, pada Selasa, 30 Januari 2018.
Menurut Gufron, dari hasil operasi yang digelar, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan helm dan mayoritas pelanggaran adalah para ibu-ibu.
Kepada Radio Kota Batik, Gufron mengatakan, selain itu juga, kegiatan ini untuk menekan angka lakalantas, dan hasilnya dalam waktu 30 menit, pihaknya berhasil menindak 45 kendaraan.
Gufron menambahkan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kota Pekalongan, untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraanya seperti helm, STNK dan SIM. (Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 4650 |
![]() |
: | 1 |