Kepala Lembaga Diklat Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Unggung Cahyono meninjau lokasi tanah yang akan digunakan, sebagai Pusat Pendidikan Tugas Umum Polri atau Pusdik Gasum di desa Limbangan dan Karanggondang, Kecamatan Karanganyar.
Menurut Unggung, proses pengurusan tanah saat ini sudah mendekati akhir, kemudian tanah yang akan di bangun ini sudah bersih dan tidak ada yang mengklaim.
Kepada Radio Kota Batik, Unggung mengatakan, rencananya awal tanah ini akan di bangun untuk kejuruan Sabhara. Akan tetapi, saat ini pihaknya sedang menunggu dari arahan Kapolri.
Unggung mengungkapkan, pusdik yang belum ada di Polri yaitu Pusdik Tik dan objek vital nasional. Sedangkan untuk, Diklat Sabhara dan Satwa sudah ada di Jakarta.
Menurut Unggung, luas tanah mencapai 17.2 hektar, kemungkinan bisa menampung sekitar lebih dari 400 personil.
Unggung menambahkan, hasil dari tinjauan ini akan segera dilaporkan ke Kapolri dan apabila semua proses dari sertifikat serta yang lain selesai, pihaknya berharap semoga secepatnya pembanguan kejuruan akan segera dilaksanakan.
Sementara itu Bupati Asip Kholbihi mengungkapkan, masyarakat Kota Santri sudah menunggu akan hadirnya salah satu lembaga milik Mabes Polri tersebut.
Menurut Bupati, secara ekonomi Pemkab akan mendapatkan keuntungan, karena daerahnya menjadi terbuka, dan akan terjadi pertumbuhan ekonomi baru di Desa Limbangan dan Desa Karanggondang Kecamatan Karanganyar. (Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 1648 |
![]() |
: | 1 |