Pemkab Pekalongan kini tengah menyiapkan sejumlah lahan, untuk lokasi 8 perguruan tinggi di wilayahnya. Hal ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan taraf pendidikan.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Asip Kholbihi, saat meninjau lokasi  yang  direncanakan untuk  Station Lapangan atau tempat untuk Penelitian, dan KKN Lapangan seluruh mahasiswa Institut Pertanian Bogor IPB, dengan hasil-hasil penelitian yang dilakukan.

Menurut Bupati, pihaknya telah menyiapkan tanah seluas tidak kurang dari 2 hektar yang terletak di Kelurahan Kajen,  Kecamatan Kajen, yang akan digunakan untuk pengembangan pengetahuan utamanya untuk penguatan tekhnologi pangan.

Bupati menjelaskan, Delapan Perguruan Tinggi  yang berproses mulai tahun 2018 diantaranya IAIN, UNDIP dan IPB sedang proses aktif mendekati pembukaan, dan nantinya AKN juga akan di dorong menjadi Politeknik Negeri Kajen. 

Untuk kampus IAIN di Bojong, UNDIP di Kesesi, Lembaga Pendidikan dan Lembaga Pendidikan Polri  di Karanganyar, IPB di Kajen, dan juga AKN di Kajen.

Bupati menambahkan tiga dari delapan perguruan tinggi lainnya adalah Perguruan Tinggi yang diinisiasi oleh Politeknik Nahdlatul Ulama, dan Unikal  yang sudah melakukan survey pendahuluan, serta sudah diberikan nama calon lokasi yaitu di desa Brondong - Kesesi. (Tri – Dirhamsyah)