Melemahnya Kurs dolar terhadap rupiah mempengaruhi harga komoditas kedelai di Kota Pekalongan,  yang kini mencapai 6 ribu enam ratus rupiah perkilonya.

Menurut Dzikriyah salah satu perajin tempe di Kertoharjo,  harga kedelai turun sejak seminggu terakhir, dimana harga  turun  sekitar 200 rupiah, dari  sebelumnya 6 ribu 8 ratus rupiah.

Kepada Radio Kota Batik Dzikriyah mengatakan, naik turunnya harga kedelai mengikuti kurs dolar,  karena kedelainya  merupakan kedelai yang langsung diimpor  dari Amerika.

Dzikriyah menambahkan, produksi tempe yang dihasilkan dalam sehari mencapai 30-35 kilogram dengan pemasaran ke pasar podosugih dan pasar Banjarsari, dengan harga tempe sekitar Rp 4.500 – Rp 5.000 rupiah per batangnya. (Imas Lusyani – Dirhamsyah)