Memasuki awal awal tahun 2018, puluhan warga kelurahan Tirto, khususnya di RT 5 RW 1, sudah mengungsi sedikitanya dua kali, karena rumahnya terendam banjir.

Kepada Radio Kota Batik, Rohimah, salah seorang warga Tirto RT 5 RW 1 mengatakan, kini Ia bersama warga lainya tengah mengungsi di Aula kelurahan setempat.

Sebelumnya pada Januari lalu, ia mengungsi di Masjid Alkaromah, kemudian sejak pukul 2 siang kemarin, ia kembali harus mengungsi, karena banjir merendam rumahnya hingga sepusar orang dewasa.

Hal serupa juga diungkapkan juga oleh warga lainnya, Sutomo, banjir disebabkan saluran air ditempatnya berfungsi kurang baik, sehingga jika hujan lebat sebentar saja, rumahnya yang berada di RT 5 RW 1 akan terendam banjir.

Sementara itu, staf kelurahan setempat, Lilik Setyaningsih menjelaskan, hingga saat ini masih ada 29 jiwa dari 10 KK yang semuanya merupakan warga RT 5 RW 1 masih bertahan di lokasi pengungsian.

Lilik menambahkan, untuk bantuan logistik sudah diterima oleh warga, baik berupa nasi bungkus ataupun barang lainnya seperti pampers. Selain itu, untuk kesehatan pengungsi juga sudah dipantau langsung oleh petugas dari Puskesmas Tirto. (Kharisma - Dirhamsyah)