Dinas Kesehatan menyatakan memasuki awal tahun 2018 ini, pihaknya menemukan satu kasus kematian ibu di wilayah Kota Pekalongan.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Slamet Budiyanto mengatakan, angka kematian ibu selama ini dinilai memang tinggi.
Slamet Budiyanto menjelaskan, pada tahun 2016 lalu tercatat 8 kasus kematian ibu, lalu pada tahun 2017 angkanya naik menjadi 10 kasus.
Slamet Budiyanto menambahkan, tingginya angka kematian ibu disebabkan kurang idealnya sarana prasarana dan alat kesehatan yang menangani ibu hamil, sehingga beresiko tinggi.
Sedangkan jumlah ibu hamil yang beresiko tinggi, dinilai dari tahun ke tahun jumlahnya semakin banyak. (Kharisma - Dirhamsyah)