Sejumlah pengusaha sablon di Kota Pekalongan terpaksa harus memilih berhenti produksi selama datangnya musim hujan sebab terkendala dalam proses pengeringan.
Ghozali, pengusaha sablon di Pekalongan kepada Radio Kota Batik mengatakan proses pengeringan hasil sablon biasanya masih mengandalkan sinar matahari langsung.
Sedangkan penggunaan mesin pengering hanya dilakukan pada waktu tertentu ketika jumlah pesanan atau kain yang harus dikeringkan dalam jumlah banyak dengan kapasitas sampai 3000 sampai 5000 yard.
Ghozali menambahkan kondisi yang seperti ini umumnya di pahami oleh konsumen dan pekerja sehingga jumlah pesanan otomatis tidak banyak pada musim hujan dan kadang para pekerja diliburkan sementara. (Khanif – Dirhamsyah)