Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Kota Pekalongan mengharapkan pendidikan di Kota Batik semakin baik di semua lini dan tidak sampai terjadi permasalahan seperti yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Ketua PGRI setempat, Robby Agustiono mengungkapkan pihaknya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Budi Cahyono guru SMAN 1 Torjun yang tewas di tangan muridnya sendiri.
Kepada Radio Kota Batik, Robby Agustiono mengatakan agar tidak terjadi kasus serupa pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini pada setiap anak. Yaitu etika, sopan santun, dan saling menghormati.
Karena menurut Robby, saat ini pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada pengajaran saja. Padahal seharusnya pendidikan, pelatihan dan pengajaran berjalan beriringan secara terpadu.
Robby Agustiono menambahkan lingkungan tempat tinggal dan keluarga juga menjadi bagian pendidikan dasar yang ikut membentuk pribadi seorang anak. Sehingga pendidikan di semua aspek tetap perlu diperhatikan agar pendidikan semakin baik lagi. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 1617 |
![]() |
: | 1 |