Karena  harus mengikuti apel pagi dan absen dengan  finger print di kantor membuat para penyapu jalan dan crew truk sampah harus memundurkan jam kerja mereka tidak seperti jadwal  sebelumnya.

Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Subiyakto mengungkapkan biasanya penyapu jalan dan crew truk sampah mulai bekerja dari jam 5 sampai jam 7 pagi.

Namun karena harus apel pagi, mereka baru bisa memulai pekerjaan pada jam setengah 8 pagi. Sehingga cukup siang untuk memulai mengambil sampah dan akhirnya sedikit memadatkan arus lalu lintas di dalam kota.

Kepada Radio Kota Batik Subiyakto menjelaskan keterlambatan pengangkutan sampah ini terjadi mulai akhir januari yang lalu. Dan pihaknya mengaku hanya bisa mengikuti kebijakan yang sudah ditetapkan serta menunggu evaluasi kedepan apakah akan ada perubahan jam operasional atau tidak. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)