Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menyebutkan bahwa dari 46.952 orang perempuan berusia 30 – 50 tahun baru 420 orang yang melakukan IVA Test.
Kepada Radio Kota Batik, Kasie Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan setempat, Mujiyo mengatakan dari 420 orang tersebut diketahui ada 2 orang yang positif beresiko terkena kanker leher rahim atau serviks.
Kedua orang tersebut berasal dari Kecamatan Pekalongan Barat dan melakukan IVA Test di Puskesmas Medono dan Puskesmas Tirto.
Mujiyo menambahkan IVA Test sendiri bisa dilakukan melaui layanan kesehatan di Bidan Desa, Puskesmas, Rumah Sakit dan Rumah Bersalin.
Dan wanita yang sudah menikah atau yang pernah melakukan hubungan seks perlu melakukan IVA Test paling tidak 5 tahun sekali. Untuk mendeteksi atau mengetahui secara dini kemungkinan adanya virus yang bisa menyebabkan kanker serviks. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 1065 |
![]() |
: | 1 |