Selama musim hujan sebagian rel kereta api di Pantura sempat tergenang oleh banjir. Seperti yang terjadi di jalur dalam Kota Semarang serta petak jalan Brebes-Tegal.
Kepada Radio Kota Batik Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Suprapto mengatakan, kasus genangan air terjadi satu di Semarang terutama di jalur Jrakah-Mangkang serta dua titk di jalur Mangkang-Kalibodri.
Dampaknya membuat jalur Mangkang-Kalibodri yang merupakan dua jalur hanya bisa dilalui pada satu jalur saja karena salah satu jalur tertutup oleh material sampah seperti ranting dan batang pohon.
Menurut Suprapto, hal ini membuat perjalanan kereta api dari dua arah harus berbagi jalur sehingga mengakibatkan keterlambatan kereta api hingga satu jam perjalanan.
Sedangkan banjir di petak jalan Brebes – Tegal dinilai cukup parah karena membuat perjalanan kereta api dari arah Jakarta ke Semarang atau sebaliknya terganggu sebab jalur tersebut tdak bisa di lewati.
Suprapto menjelaskan, karena kondisi tersebut pihaknya menerapkan sistem operasi memutar. Sehingga kereta yang seharusnya melewati jalur Cirebon - Brebes – Tegal harus merubah rute menjadi Cirebon – Prupuk – Slawi – Tegal.
Selain karena rute yang harus memutar juga karena jalur tersebut merupakan single track maka terjadi kelambatan yang cukup tinggi, berkisar antara dua sampai tiga jam perjalanan.
Suprapto menambahkan, pihakya sudah memetakan 19 titik potensi banjir, erosi, dan longsor. Sehingga sudah menyiapkan sejumlah alat pemeliharaan material pengganti, serta personel yang bertugas yang dibagi menjadi tiga shift dan siaga 24 jam. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 1181 |
![]() |
: | 1 |