Pencetakan Kartu Identitas Anak atau KIA di Kota Pekalongan terkendala masalah sarana dan prasarana . Terutama masalah tinta yang pada awalnya hanya masuk untuk pencetakan e-KTP.
Kepala Dindukcapil Kustiati Sri Mulyani mengungkapkan tinta yang masuk ke anggaran untuk e-KTP tersebut ternyata pada prakteknya juga terserap untuk KIA. Sehingga di tengah jalan jumlah tinta ternyata tidak mencukupi.
Kepada Radio Kota Batik Kustiati Sri Mulyani mengaku harga tinta tidak murah yaitu sekitar 4 juta rupiah untuk pencetakan sekitar 500 keping baik KIA maupun e-KTP. Sehingga karena banyak yang masuk maka daftar tunggu juga otomatis akan semakin menumpuk.
Selain itu tinta untuk KIA tersebut hanya bisa dibeli melalui e-Katalog. Dan masalah yang ada sekarang adalah e-Katalog tersebut belum dikeluarkan oleh pemerintah.
Kustiati Sri Mulyani menambahkan maslah lain yang ada yaitu tenaga pencetak yang hanya dua orang dan bergantian serta jumlah mesin yang juga hanya ada 2 unit ikut memperlambat proses pencetakan Kartu Identitas Anak. (Amy Priyono – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 1568 |
![]() |
: | 1 |