Data dari Dinas Kesehatan menyebutkan jumlah Penderita kanker serviks di Kota Pekalongan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Dan dari tahun 2016 ke 2017 meningkat hingga 10%.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dokterTuti Widayanti mengungkapkan jumlah penderita kanker serviks yang meningkat dikarenakan pihak Dinkes terus aktif mencari. Sejauh ini penderita tidak terdata dan tidak diketahui keberadaan penyakitnya.
Kepada Radio Kota Batik dokter Tuti menjelaskan pihaknya terus melakukan sosialisasi secara keliling untuk mengajak masyarakat melakukan IVA Test atau Pap Smear, untuk mendeteksi secara dini adanya virus human papilloma yang merupakan penyebab terjadinya kanker serviks.
Tuti Widayanti menambahkan kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak no.2 untuk wanita setelah kanker payudara. Sehingga pihaknya mengajak masyarakat untuk aktif melakukan pencegahan penyakit tersebut.(Amy Priyono W- Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 1581 |
![]() |
: | 1 |