Pasca tragedi dilalapnya Pasar Banjarsari yang dilalap oleh si jago merah pada Sabtu, 24 Februari 2018 lalu, Pemkot Pekalongan telah menyiapkan setidaknya 5 titik sebagai alternatif pasar darurat.

Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota  Saelany Machfudz mengatakan untuk penanganan jangka menengah Pemkot menyiapkan beberapa alternatif lokasi yang minggu ini akan disurvei dan dikaji untuk ditetapkan sebagai lokasi Pasar Darurat.

Alternatif-alternatif lokasi tersebut antara lain adalah Lapangan Setono,  Gedung Eks Sri Ratu, Lokasi Lahan Belakang Pasar Darurat Kraton, Belakang Pasar Grosir Setono dan Kuripan.

Menurut Saelany, sambil menunggu penyiapan  lokasi pasar darurat, pedagang sementara bisa menempati  empat lokasi untuk beraktivitas diantaranya di Taman Pati Unus,  Jalan Mangga, Jalan ambutan dan Jalan Sultan Agung.

Saelany menambahkan untuk penanganan jangka panjang pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan dan Pemprov Jateng untuk  sekaligus koordinasi  permohonan bantuan untuk sinergi pembangunan Pasar Banjarsari ke depannya secara permanen. (Kharisma - Dirhamsyah)