Kondisi cuaca yang masih belum stabil hingga saat ini, menjadi salah satu penyebab kembali naiknya harga sejumlah komoditas sayur mayur di sejumlah pasar tradisional di Kota Batik.

Menurut salah seorang pedagang sayur di Pasar Grogolan, Pak Nuh selain stok yang menurun diinformasikan juga terjadi kerusakan komoditas sayur mayur karena terkena banjir sehingga harganya naik.

Pak Nuh kepada radio Kota Batik mengatakan, sejumlah daerah seperti Berbes sebagai penghasil bawang merah mengalami banjir besar, sehingga berpengaruh pada produksi bawang.

Hal itu, meski tidak berpengaruh besar terhadap permintaan dari pembeli, namun keluhan muncul dari para pengusaha makanan jadi yang mengaku tidak bisa menaikkan harga jual meski biaya produksi naik.

Diprediksi, kenaikan harga bawang merah yang terjadi saat ini masih akan bertahan hingga kondisi cuaca normal kembali. (Tri Handayani)