Memasuki awal tahun 2018 ini data Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mencatat adanya seorang yang meninggal karena penyakit demam berdarah atau DB.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto mengatakan hingga Maret 2018 ini 9 kasus demam berdarah mencapai 9 kasus dan satu orang meninggal.
Menurut Slamet, angka serangan demam berdarah tersebut dinilai tinggi dan selalu meningkat dalam setiap tahunnya.
Slamet menjelaskan meskipun jumlah kasus di 2016 dan 2017 sama yakni 44 kasus demam berdarah namun di 2016 yang semula tidak ada korban meninggal di 2017 ada 2 kasus yang meninggal.
Slamet Budiyanto menambahkan untuk menekan angka serangan penyakit demam berdarah masyarakat diimbau untuk melakukan PSN rutin seminggu sekali.
Pihak Dinkes berencana akan segera membentuk program satu rumah satu jumantik agar ada yang bertanggung jawab dan memastikan sudah tidak ada lagi nyamuk penyebab DB di dalam rumah. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 3323 |
![]() |
: | 1 |