
Penggunaan kartu tani di kalangan petani Kota Pekalongan sampai kini masih belum terlalu banyak termasuk untuk keperluan pembelian pupuk bersubsidi.
Staf PT Pertani Kota Pekalongan, Ari Budiarto mengatakan dari ribuan petani yang ada saat ini baru sekitar 300 petani diantaranya yang sudah menggunakan kartu tani.
Menurut Ari, para petani kurang minat menggunakan kartu tani karena metode penggunaannya dimana petani harus menyimpan dana lebih dulu atau menabung sebelum bisa menggunakannya.
Ari Budiarto menambahkan untuk pembelian bersubsidi sebagian besar petani selama ini memilih untuk membeli di kios secara langsung sesuai kebutuhan dengan uang tunai dan engan menggunakan kartu tani. (Khanif – Dirhamsyah)