Polisi melakukan pembinaan terhadap empat pelajar dan satu remaja yang diduga melakukan perusakan terhadap SMA N 2 Pekalongan setelah dilakukan pembinaan selanjutnya dikembalikan ke orangtuanya masing-masing.

Kepada Radio Kota Batik, Kapolsek Pekalongan Utara Komisaris Polisi Agus Riyanto mengatakan selain melakukan pembinaan dan menyerahkan ke orangtua masing-masing bagi yang melanggar peraturan lalu lintas saat konvoi juga diserahkan ke Satuan Lalu Lintas.

Karena menurut Agus, para siswa yang melakukan perusakan di SMA N 2 sebelumnya melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.

Agus mengungkapkan untuk terduga provokator dalam tindakan pelemparan pihaknya menegaskan lelaki tersebut merupakan teman dari salah satu pelajar.

Agus menambahkan pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, dan menghimbau kepada para pelajar agar lebih tertib dan bisa bertanding di ajang Popda secara sportif, baik dari pemain maupun suporter. ( Indra Dwi Purnomo_LAELA )