Wali Kota Saelany Machfudz menyetor sampah berjenis botol plastik, dengan total berat 2 kilogram ke Bank Sampah Kota Pekalongan, usai acara sepeda sehat K3 pada Jumat 9 Maret 2018.
Penyetoran sampah tersebut, diikuti oleh Sekda Sri Ruminingsih, dan titipan sampah dari Dinas Kesehatan, upaya ini sebagai ajakan untuk masyarakat agar mau menabung sampah.
Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota Saelany Machfudz mengatakan, kondisi bank sampah saat ini sudah representatif dan sudah dilengkapi alat penghancur sampah.
Menurut Wali Kota, kesadaran masyarakat sekitar untuk mau mengumpulkan sampah masih perlu dibangun dan perlu adanya sosialisasi secara intens.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah, Hermawan menjelaskan, dari data 2017 lalu, sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 34 ton, sedangkan selama 3 bulan di 2018 ini, sudah terkumpul sebanyak 8 ton sampah.
Padahal dengan alat penghancur sampah seharusnya, sudah bisa menampung sekitar 10 ton sampah perbulannya, sehingga seharusnya bank sampah bisa menampung sampah lebih banyak lagi.
Hermawan menambahkan, pola pikir masyarakat saat ini masih belum sadar sampah, sebab dari sampah yang terkumpul selama ini penyuplai terbesar berasal dari TPS 3 R, bukan dari masyarakat umum. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4416 |
![]() |
: | 3476 |
![]() |
: | 1 |